Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Derap langkah Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mensikapi adanya virus Corona sangat serius.
Hal itu dibuktikan dengan upaya maksimal yangterus dilakukan guna menekan angka korban positif corona.
Kendati demikian sesibuk apapun mengatasi virus tersebut, Pemkab Ponorogo tidak meninggalkan kewajiban untuk terus membangun kota Ponorogo yang lebih maju. Hal ini di buktikan dengan dilauncingnya New Normal.
Upaya ini dilakukan guna mengimbangi antara kewajiban sebagai pelayanan publik supaya tidak keteteran dan serta tidak lengah dengan serangan covid yang terus sampai sekarang belum ada vaksinnya. Launching New Normal di Dinas Dukcapil misalnya.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan Uji coba ini sebagai langkah persiapan pelaksanaan New Normal. Kita berharap dengan ini, dapat tersosialisasikan apa yang perlu dilakukan pada New Normal.
”New Normal itu mengajak masyarakat hidup normal lagi tapi dengan tatanan atau norma baru. Meliputi aturan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Diharapkan tatanan ini harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat,”jelas Bupati Ipong Muchlissoni, Selasa (02/06/2020).
Kita berharap, pelayanan kependudukan di Ponorogo dapat terus berjalan. “Namun prioritas kesehatan harus tetap kita perhatikan,” Lanjut Bupati Ipong Muchlissoni.
Bupati juga meminta kepada masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukannya agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. “Kita harus menerapkan protokol kesehatan, selain itu menjaga imunitas juga sangat penting. Selain itu senantiasa berdo’a kepada Alloh SWT agar kita semua diberikan perlindungan.” Pungkas Bupati Ponorogo.
Dilain pihak saat ditemui Madiun Raya.com, Heru selaku Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) kabupaten Ponorogo mengatakan meskipun diberlakukan new normal ditengah pandemi covid-19,Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ponorogo tetap melakukan pelayanan sebagaimana biasanya.
“Kita tetap melayani warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) secara maksimal. Namun demikian kita tetap mentaati protokol yang ada diantaranya pakai masker dan cuci tangan dan selalu jaga jarak aman.”terang Heru.
Selain menyediakan tempat cuci tangan dan harus bermasker, Sebagai antisipasi , Dukcapil Ponorogo juga membatasi jumlah masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan. Hal itu dilakukan guna antisipasi berjubel dan bergerombol. Dengan demikian dilaunchingnya New Normal tersebut tetap saja memberlakukan aturan yang ada. Sehingga diharapkan lancar dan aman sesuai harapan. (Adv/Gie/Gin).
Peliput : Hariyogi Wijanarko
Penyunting : Agin Wijaya