Ditengah Pandemi, Bupati Ponorogo Launching Ketahanan Dapur

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Situasi Pademi Covid 19 yang serba sulit, membuat susahnya perekonomian yang merembet kebutuhan pangan masyarakat terutama sayur mayur menjadi menipis.

Hal itu menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk diantisipasi. Bupati Ponorogo, Drs H Ipong Muchlissoni mencetuskan program gerakan ketahanan pangan dapur di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.

Menandai dan mengawali hal itu, Bupati Ponorogo, melaunching gerakan ketahanan pangan dapur di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, dan di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis.

Drs H Ipong Muchlissoni menjelaskan bahwa di Kabupaten Ponorogo mempunyai lahan pertanian yang cukup besar yaitu 63 persen itu pertanian yang setara dengan 84 hektar, yang sebagiannya adalah pekarangan. “Gerakan ini nantinya akan memanfaatkan pekarangan masyarakat supaya bermanfaat ditengah pandemi global covid-19, sehingga kebutuhan akan sayur mayur dan protein hewani masyarakat tercukupi ditengah pandemi global covid-19,” Ucap Bupati Ponorogo, Selasa (30/06/2020).

Menurut Bupati, pihaknya akan memberikan bantuan kolam terpal, benih lele beserta pakan, dan beberapa jenis sayur mayur yang sering digunakan di dapur seperti sawi, kangkung, keniker, dan lain sebagaianya, untuk buah-buahannya kita bantu kelengkeng, belimbing, dan jambu air. “Dengan begitu, pekarangan masyarakat bisa dimanfaatkan serta dampak covid-19 nantinya tidak terasa karena suplay kebutuhan dapur tetap bisa tercukupi melalui pekarangannya masing-masing,” Terang Bupati Ipong Muchlissoni.

Beternak Ikan Air Tawar di Pekarangan merupakan Solusi dalam menyediakan kebutuhan Protein Hewani di tengah Pandemi Covid 19. (Foto – Hariyogi/Dokpim)

Hal tersebut menurut Bupati, merupakan program sosial ekonomi sebagai upaya meminimalisir dampak covid-19. Karena kalau program ini bisa berjalan, rumah tangga di Ponorogo bisa mencukupi kebutuhan sayur mayur harian.

“Alhamdulillah kalau bisa lebih dalam jumlah produksi sayurnya, maka bisa mengurangi pengeluaran sekaligus bisa menambah pendapatan, karena bisa dijual, itu yang paling penting,” Tambah Bupati.

Gerakan Ketahanan Dapur itu merupakan terobosan baru ditengah pandemi untuk mengatasi persoalan pangan. Hal itu juga didukung oleh Anggota DPR RI, Hj Sri Wahyuni yang juga ikut mendapingi dalam melaunching kegiatan itu. “Sangat bagus sekali, nanti akan kita dukung untuk terus dilakukan oleh elemen lain, seperti halnya PKK, jika ini terwujud maka di Ponorogo tidak akan kekurangan pangan,” Ucap Sri Wahyuni.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ponorogo dan Kodim 0802/Ponorogo juga ikut mendukung kegiatan itu. (Adv/Gie/Gin).

Peliput : Hariyogi Wijanarko

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan