New Normal di Dunia Persilatan, Wali Kota Madiun Bentuk Padepokan Tangguh

  • Bagikan
Menghadapi New Normal, Perguruan Silat di Kota Madiun hendaknya membentuk Padepokan Tangguh.
Menghadapi New Normal, Perguruan Silat di Kota Madiun hendaknya membentuk Padepokan Tangguh.

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Kota Madiun memiliki banyak perguruan silat yang berpusat di kota itu, sehingga julukan Kota Pendekar disematkan untuk kota yang saat ini dipimpin oleh Wali Kota Maidi.

Predikat zona hijau saat Pandemi Covid 19, yang didapat Kota Pendekar tak lantas membuat pemerintah setempat lengah dalam menangani pandemi. Lebih dari itu, Pemkot setempat semakin mengencangkan ikat pinggang untuk kian disiplin mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Hal itu ditekankan Walikota Madiun Maidi di hadapan perwakilan perguruan pencak silat se Kota Madiun di ruang 13 Balaikota, Kamis (25/6).

Kesempatan itu digunakan walikota untuk mengajak seluruh perwakilan pencak silat yang hadir untuk membentuk padepokan tangguh di perguruan masing-masing.

Tujuannya, tak lain sebagai proteksi dini dalam menjalankan kegiatan persilatan menyambut new normal. Lebih lanjut walikota mengatakan, keberadaan padepokan tangguh sebagai komitmen jika pelaksanaan kegiatan yang ada telah mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Seperti, tersedianya akses cuci tangan, area wajib masker, pemeriksaan suhu, hingga area yang menerapkan jaga jarak.

“Kota ini harus kita jaga bersama. Jangan sampai karena satu dua hal kesehatan menjadi ancaman. Maka dari itu seluruh elemen harus kompak. Saya menginstruksikan tempat latihan harus jadi padepokan tangguh yang menerapkan protokol kesehatan,” jelas walikota disela sambutannya.

Bahkan, walikota tak segan memberikan bantuan berupa alat pencuci tangan hingga bilik desinfektan kepada padepokan yang pertama mampu menerapkan protokol kesehatan di tengah menjalani aktifitas persilatannya.

“Komitmen ini harus kita terapkan bersama. Cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan. Dari kondisi inilah yang harus kita budayakan menjadi karakter di lingkungan kita supaya new normal bisa menuju normal.” Pungkasnya. (Red)

Source : FB – Pemkot Madiun

  • Bagikan