Bukan karena Corona, Warga Desa Slahung ini meninggal dunia, tetapi menabrak tong

  • Bagikan
Karena menabrak Tong, warga Slahung ini meninggal dunia, Sabtu (30/05/2020). (Foto - Polres Ponorogo)
Karena menabrak Tong, warga Slahung ini meninggal dunia, Sabtu (30/05/2020). (Foto - Polres Ponorogo)

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Akibat menabrak sebuah tong yang digunakan sebagai penanda kendaraan mogok di jalan raya Ponorogo-Pacitan tepatnya di Desa Nailan, Kecamatan Slahung, seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut Kasubag Humas Polres Ponorogo, Iptu Edy Sucipta, dilaporkan pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 sekitar pukul 21.00 wib telah terjadi laka lantas tunggal  kendaraan R2 Honda Supra No.Pol. AE 6577 QR. “Motor tersebut di kendarai oleh Slamet Riyanto, (51), warga Dukuh Dawang, RT 03 RW 01, Desa Slahung,  Kecamatan Slahung,” Ujar Iptu Edy.

Korban menabrak tong yang digunakan sebagai rambu-rambu penanda kendaraan truck yang mogok.”Pengendara R2 yang di kendarai Sdr.Slamet Riyanto melaju dari arah selatan, setibanya di TKP ada sebuah tong yang digunakan sebagai rambu-rambu penanda R6 jenis truck no.pol AG 8498 US yang sedang mogok di jalan sopir truck atas nama Sdr.Suwarno, warga Jln.Tribusono, Kelurahan Cokromenggalan, Ponorogo,” jelas Kasubag Humas.

Setelah terjadi tabrakan, kondisi korban dinyatakan meninggal dunia dan korban dibawa ke RS Harjono Paju. “Petugas melakukan tindakan  mendatangi tkp, mengamankan BB, mendata korban dan kerugian. Kepada masyarakat harus berhati-hati dalam berkendara, patuhi  peraturan lalu lintas, gunakan helm dan jangan ngebut serta berdo’a sebelum berkendara.” Pungkas Iptu Edy Sucipta. (Yah/Gin)

  • Bagikan