Kasir positif rapid test jadi faktor turunnya Omzet Toserba Luwes jelang Lebaran

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Rapid Test yang dilakukan di Toserba Luwes menjelang Lebaran 1441 H memiliki ekses yang kurang menguntungkan bagi toko swalayan yang terletak di Jl KH Ahmad Dahlan Ponorogo itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Eka Sri Lestari, Area Manajer Luwes Ponorogo kepada Portalnews Madiun Raya, Kamis (28/05/2020).

“Kurang pahamnya masyarakat tentang apa itu rapid test membuat banyak masyarakat dari berbagai kalangan enggan belanja ke Luwes, padahal Rapid Test itu belum tentu Positif Corona karena belum dilakukan pemeriksaan swap, apalagi pelanggan kami itu rata-rata menengah ke bawah, jadi begitu ada kabar itu mereka menganggap kasir kami positif Corona, sehingga banyak yang takut. Padahal yang benar, saat ini Kasir kami tersebut positif hamil 2 bulan dan saat ini menjalani isolasi mandiri dirumahnya,” terang Eka.

Lebih jauh Eka menyampaikan bahwa Toserba yang dikelolanya itu mengalami penurunan jumlah pengunjung hingga 100% menjelang Lebaran tahun ini. “Otomatis mengakibatkan penurunan omzet, namun kami tetap bersyukur masih ada yang tetap berbelanja di tempat kami, dan hingga saat ini tidak ada satupun karyawan kami yang dirumahkan, semua tetap bekerja,” ujar Eka Sri Lestari.

Toserba Luwes tetap beroperasi seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Kalau saya melihat pembeli yang tidak menggunakan masker akan kita peringatkan, tempat cuci tangan dan hand sanitizer kita sediakan serta kasir menggunakan masker dan sarung tangan, kita juga terus woro-woro agar para pengunjung tetap menjaga jarak,” kata Eka.

Dengan hal itu, Manajemen Luwes berharap para pengunjung dapat mematuhi protokol kesehatan dengan baik. “Kita harus menyesuaikan dengan keadaan seperti ini, dan semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita bisa hidup normal lagi.” Pungkas Eka Sri Lestari. (yahya)

  • Bagikan