Waspada Santri Temboro, Bupati Ponorogo intruksikan Kades untuk tingkatkan pendataan

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengintruksikan kepada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan pendataan kepada warganya yang baru datang dari tempat lain.

“Saya meminta kepada Kepala Desa di Kabupaten Ponorogo untuk waspada dan meningkatkan pendataan terhadap pendatang di wilayah nya, terutama santri yang belajar di Pondok Temboro Magetan, ” Ucap Bupati Ipong Muchlissoni, Senin (20/04) usai mengikuti Sidang Paripurna di DPRD Ponorogo.

Menurut Bupati, hal itu dilakukan setelah 43 santri asal Malaysia yang belajar di Temboro Magetan dinyatakan positif Covid 19 saat diperiksa di Bandara Kualanamu Lumpur. “Yang kita tahu, Ponpes Temboro dalam kurikulumnya adalah dakwah keliling atau jaulah yang merupakan representasi dari Jamaah Tabligh, disana ada pendidikannya, jadi ada tingkatan dakwah keliling di Kabupaten, antar Kabupaten, antar Provinsi dan antar negara, khawatirnya kita adalah saat berkeliling tersebut mereka menjadi virus carier, ” Urai Bupati Ponorogo.

Jadi, lanjut Bupati, harus ada perlakuan khusus apabila ada santri Temboro yang berasal dari Ponorogo. “Ini kita lakukan sebagai upaya untuk terus menekan persebaran wabah Covid 19, jangan sampai ada Cluster baru setelah kemarin cluster Sukolilo mengakibatkan 6 warga Ponorogo positif Covid 19, walaupun sudah sembuh 1 orang, kita akan terus berupaya maksimal agar tidak ada lagi warga Ponorogo yang terjangkit virus ini. ” Pungkas Bupati Ipong Muchlissoni. (Yah).

  • Bagikan