Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya
Wali Kota Madiun, Maidi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Madiun Tahun 2021 di Hotel Aston, Selasa (10/03/2020).
Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi menyampaikan bahwa ditahun 2021 nanti Kota Madiun harus bisa menjadi penopang dan tujuan dari daerah sekitar. “Dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang telah kita tetapkan, Kota Madiun akan menjadi pusat dari daerah sekitar dan sinkron dengan rencana kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat, ” Ucap Wali Kota Maidi.
Lebih lanjut Wali Kota Maidi menjelaskan bahwa potensi yang ada di Kota Madiun adalah pelayanan dan jasa. “Meskipun tidak memiliki Sumber Daya Alam, kita menyimpan potensi besar di bidang pendidikan yaitu memiliki 14 Perguruan Tinggi, bidang ekonomi didalamnya ada perdagangan, industri, perhotelan dan UMKM, selain itu Kota Madiun merupakan tempat 11 Perguruan Silat besar, potensi ini harus bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan orang datang ke Madiun dan membelanjakan uangnya disini, endingnya adalah meningkatnya perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat untuk kemajuan Kota Madiun, ” Urai Wali Kota Madiun.
Untuk itu, Kata Wali Kota Madiun, Pemerintah Kota akan terus bekerja keras mewujudkan Kota Madiun menjadi Smart City, yang Pintar, Melayani, Membangun, Peduli, Terbuka dan Karismatik. “Kita ingin Kota Madiun semakin maju dengan melakukan program unggulan sesuai dengan RKPD yang ditetapkan yaitu pengembangan potensi ekonomi daerah dan pariwisata yang didukung SDM berkualitas dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, ” Urai Wali Kota Maidi.
Dalam pembangunan SDM, lanjut Wali Kota Maidi, Kota Madiun berhasil melakukan efisiensi dalam indeks makro pembangunan. “Meskipun anggaran kita jauh dibawah, namun Kota Madiun bisa menjadi 3 besar Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur, dibidang ekonomi dan pariwisata serta Infrastruktur kita akan terus bekerja keras membangun dan mengembangkan Sunday Market, Patung Pendekar, Pusat Kuliner, Penataan PKL, Penataan Pasar Bunga, Penataan Pedestrian, Pujasera, Lapangan Gulun, Taman Nambangan, Penataan Sumber Umis dan Pasar Seni, Monumen Selamat Datang dan Pecel Land, selain itu proyek nasional Ring Road Timur, Fly Over dan Rusunawa proses tahapan pembangunan berjalan dengan baik, ” Jelas Wali Kota Maidi.
Jika semua sudah berhasil kita bangun, kata Wali Kota Madiun, maka Kota Madiun akan menjadi jujugan dunia. “Yang secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disisi lain, pembangunan SDM terus kita lakukan agar apa yang sudah dibangun bisa bermanfaat serta terawat dengan baik melalui pelajar penegak Perda, masyarakat yang semakin senang tinggal disini, mereka sehat dan pintar dan memiliki Umur Harapan Hidup yang lebih lama, ” Pungkas Wali Kota Maidi.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa yang mewakili Gubernur Jawa Timur dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Madiun. “Kota Madiun berhasil menurunkan angka kemiskinan, memiliki Indeks Pembangunan Manusia tinggi, Usia Harapan Hidup yang tinggi, ini membuktikan program pembangunan yang dilakukan berhasil dengan baik dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka, ” Ucap Budi Santoso.
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya yang menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan eksekutif dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Madiun yang Maju, masyarakatnya Sehat dan Sejahtera. “Kita akan mendorong tercapainya prioritas pembangunan Kota Madiun sesuai visi dan misi, mensukseskan program santunan kematian, mendukung program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, mendorong Pemerintah Kota untuk meningkatkan investasi daerah dengan penyederhanaan perizinan, ” Urai Andi Raya Bagus Miko Saputro, Ketua DPRD Kota Madiun.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Madiun, Totok Sugiarto menyatakan bahwa Musrenbang tahun 2021 ini merupakan forum musyawarah pemangku kepentingan di tingkat kota untuk melakukan koordinasi perencanaan pembangunan antara Pemerintah Kota dengan seluruh pemangku kepentingan yang secara khusus membahas konsep Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Madiun Tahun 2021. “Acara ini diikuti 300 orang yang dihadiri oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur, yang diwakili Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Bakorwil I Madiun, DPRD Kota Madiun, Anggota Forkopimda Kota Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita, Kepala OPD, Camat dan Lurah, LPMK dan LSM di Kota Madiun, ” Jelas Totok.
Untuk proyeksi anggaran, kata Totok, total pendapatan Kota Madiun tahun 2021 adalah 1.069.846.758.000. “Untuk proyeksi total belanja Musrenbang 2021 adalah 1.537.781.778.155 yang meliputi 240 program, 873 kegiatan dan dikerjakan oleh 34 Perangkat Daerah. ” Pungkas Totok Sugiarto.
Usai pembukaan, peserta Musrenbang dibagi dalam 3 kelompok untuk pembahasan yang lebih mendalam yaitu Kelompok 1 Bidang Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Sosial Budaya, Kelompok 2 Bidang Keuangan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, dan Kelompok 3 Bidang Fisik dan Prasarana. (Adv/Yah/Gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya