MAGETAN – Portalnews Madiun Raya
Toko Emas Morodadi di Kecamatan Barat Kabupaten Magetan menjadi korban perampokan seorang pria dengan bersenjata pistol Sabtu Pagi sekitar pukul 09:00 WIB. Pelaku yang juga mengancam membawa bom tersebut sempat membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang. Namun saat akan kabur dengan menggunakan sepeda motor warga berhasil membekuk pelaku.
Salah satu warga Barat yang berjualan nasi bungkus di depan toko emas yang melihat peristiwa perampokan mengatakan, Pria dengan mengenakan jaket biru menentang kresek hitam tersebut berteriak bom. ” Dia berteriak bom. Di toko emas pada saat itu ramai pembeli. Mengetahui ada rampok orang langsung berhamburan keluar,” ujarnya Sabtu (24/08/2019).
Warga lain Ahmad Supadi yang juga berada tak jauh dari lokasi mengaku jika pelaku kemudian masuk ke dalam toko dengan mengeluarkan sebuah bungkusan dan berteriak membawa bom. Pelaku juga mengeluarkan pistol untuk mengancam kasir toko emas. Pelaku perompakan juga sempat membawa sejumlah perhiasan yang berada di etalase toko emas. “Yang ada di toko emas pada keluar, pelaku sama kasir. Dia sempat memecah kaca etalase lalu meraup sejumlah perhiasan,” imbuh Yunus.
Ahmad Supandi juga melihat pelaku juga terlihat Mondar Mandir di depan toko sebelum melakukan aksinya. Pelaku yang menggunakan sepeda motor kemudian terlihat memarkir motor beberknya di depan toko sebelah timur. “Sebelum melakukan aksinya di melaju ke Timur baru balik lagi ke Barat dan markir motornya di depan toko,”katanya.
Aksi perampokan toko emas berhasil digagalkan warga yang mengepungnya pelaku begitu akan kabur meninggalkan toko. Pelaku yang mengenakan jaket biru tua terlihat sudah menaiki sebuah sepeda motor dan hendak kabur dengan emas jarahannya saat seseorang melempar pelaku dengan sebuah batako. “Ada yang melempar pelaku dengan batako dari belakang ketika pelaku mau kabur naik motor,” ujar Yunus.
Pelaku yang akan kabur dengan emas dan uang hasil rampokannya tersebut kemudian turun dari sepeda motor karena seorang berbau kaos hitam dengan mengenakan helm menghampiri dan akan meringkus dia. Pelaku kemudian berlari ke tengah jalan dan hendak lari ketika seorang warga menentangnya hingga terjatuh dan kemudian dikeroyok warga. “Sempat lari ke pinggir jalan situ tapi banyak warga yang mengepungnya kemudian melumpuhkannya,” imbuh Yunus.
Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan toko emas dengan bersenjata pistol dan mengancam menggunakan bom tersebut.
Dihubungi melalui pesan singkat Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai membenarkan aksi perampokan toko emas dengan menggunakan bom tersebut. Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut “Benar…ini masih kami tangani,” ujar Muhammad Riffai.