Riyadh – Portalnews Madiun Raya
Delegasi Indonesia asal Ponorogo yang membawakan Pencak Silat dan Reyog dalam Janadriyah Festival ke 33 di Arab Saudi berhasil memukau penonton disana. Hal itu disampaikan oleh Wisnu Hadi Prayitno, ketua rombongan Pencak Silat dan Reyog Ponorogo. “Syukur alhamdulillah, kami bersyukur. Beberapa hari ini kami menyelesaikan misi sebagai delegasi Indonesia Pencak Silat yang kami kolaborasikan dengan Reyog Ponorogo dalam Janadriyah Festival yang ke 33 Riyadh Saudi Arabia,” ucap Wisnu HP, panggilan akrabnya, Ahad (06/01/2019) waktu Arab Saudi.
Menjadi hal yang special karena tahun ini Indonesia sebagai tamu kehormatan di Festival Terbesar di Riyadh Saudi Arabia, sambung Wisnu.
“Antusiasme masyarakat Riyadh sangat luar biasa dimana semua kesenian Indonesia yang di tampilkan bisa memukau mereka, ada hal yang menarik disini (Riyadh) karena cuaca setiap hari berubah. Hari pertama kami melakukan pementasan malam hari, di hari kedua kami sempat gagal pentas karena badai pasir datang sore hingga malam hari, dan kali ini adalah hari ketiga cuaca yang sangat dingin menusuk tulang, tetapi alhamdulillah dengan izin ALLAH kami mengikuti rangkaian acara dengan lancar, di awali dengan parade seluruh delegasi Indonesia, kami membelah ribuan masa yang hadir sore tadi, cukup menarik karena kali ini yang menonton memakai pakaian gamis dan tertutup tetapi sangat di luar dugaan bahwa mereka sangat welcome hehehehe, bahkan di setiap sesi istirahat banyak diantara mereka yang selalu bertanya ‘kapan pentas akan di lakukan’,” urai Wisnu HP.
Malam ini adalah pementasan sesi pertama karena besok kami di jadwalkan melaksanakan Umroh hingga tanggal 8 Januari 2019, dan kami akan kembali mengikuti Closing Festival Janadriyah tanggal 9 Januari 2019, dan kembali ke Indonesia pada 10 januari 2019, jelas Wisnu.
“Adapun team yang saya bawa kali ini adalah Jaggadhita Ara Pujarengganis salah satu siswi SDN Somoroto 3 sebagai penari jathil, Wisnu Hadi Prayitno sebagai pesilat dan penari warok, Frendy Susilo Wibowo sebagai pesilat, Dedy Satya Amijaya sebagai penari Klono Sewandono dan Ginanjar Heru Cahyo sebagai Penari Dadak Merak atau Pembarong,” lanjut Wisnu.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besar nya kami sampaikan kepada Kemenpora Republik Indonesia yang telah kembali mempercayai kami untuk memperkenalkan Pencak Silat dan Reyog Ponorogo di dunia Internasional, pungkas Wisnu Hadi Prayitno. (yah/gin).