Korban kedua santri tenggelam ditemukan

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Jenazah M. Ansori, Santri Pondok Hudatul Muna, Kelas 1 Mts, yang hanyut di Sungai Tempuran akhirnya ditemukan, Selasa, (15/01/2019, sekira pukul 11.30 Wib.

Menurut Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri, SH, pihaknya menyatakan bahwa korban kedua dari 4 santri hanyut telah ditemukan. “Telah ditemukan korban kedua yang tenggelam di sungai barat Pondok Hudatul Muna Kel.Brotonegaran Kec/Kab.Ponorogo,” ucap Kapolsek Lilik.

Adapun saksi yang pertama kali melihat jenazah korban adalah Agung Prasetyo (23) yang merupakan Guru Mts, dan Muhib (35) warga Kelurahan Tambakbayan, sambungnya.

“Saat ditemukan, jenazah memiliki ciri – ciri diantaranya hidung mengeluarkan darah, memakai celana pendek warna biru, tinggi jenasah 150 cm,” jelas Kapolsek.

Untuk kronologis singkat penemuan jenazah adalah pada hari Selasa, 15 Januari 2019 sekira pukul 11.30 Wib pada saat team SAR akan meminggalkan lokasi pencarian untuk istirahat, kurang lebih 3 meter dari lokasi awal kejadian saksi 1 melihat dari dalam suangai ada darah yg muncul menyebar. Diduga ada korban tenggelam berada di lokasi tersebut kemudian saksi 1 menghubungi saksi 2 untuk melihat ke lokasi tersebut. Sebelum saksi turun ke sungai ternyata korban muncul dari dalam suangi mengapung terlihat kepalanya terlebih dahulu. Kemudian saksi langsung menghubungi rekan-rekan SAR yang lain untuk mengevakuasi jenasah yg muncul. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ponorogo, urai Kapolsek Ponorogo.

“Rencananya, korban akan dimandikan di Ponpes Hudatul Muna dan akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di Madiun,” lanjut Kapolsek.

Sampai dengan saat ini, proses pencarian masih dilakukan oleh team gabungan Team SAR Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Pori, Dinsos dan BPBD Kab.Ponorogo serta masyarakat sekitar, karena masih ada dua korban lagi yg belum ditemukan, pungkas Kapolsek Ponorogo. (Yah/gin)

  • Bagikan