Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Gara gara pembakaran untuk mengusir nyamuk, Sarno (60), peternak sapi dari Dukuh Pudak Kulon Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak kehilangan 4 ekor sapinya, Rabu (09/01/2019).
Kejadian yang terjadi sekira pukul 04.15 wib tersebut juga mengakibatkan kandang sapi milik Sarno juga habis terbakar.
Menurut Paur Humas Polres Ponorogo, Ipda Satriyo yang menjelaskan bahwa dari keterangan saksi yaitu Jarno dan Sumali yang merupakan tetangga korban akhirnya kebakaran kandang sapi tersebut dapat di ketahui.
“Untuk kronologisnya adalah sekitar pukul 04.15 wib saksi Jarno saat berjalan menuju Masjid akan melaksanakan sholat subuh melihat api yang berasal dari kandang ternak sapi milik Sarno yang terletak di sebelah rumahnya sekitar 100 m dari rumah Sarno. Saksi 1 melihat kebakaran dan mengajak saksi dua untuk mendekati Tkp setelah melihat Tkp saksi memberitau Sarno sambil berteriak-teriak mencari pertolongan untuk menyelamatkan hewan ternak yang terjebak oleh api yang berada didalam kandang. Dengan bantuan warga sekitar hewan ternak milik Sarno yang berjumlah12 ekor bisa diselamatkan 8 ekor, sedangkan 4 ekor mati terbakar, ” urai Ipda Satriyo.
Menurut keterangan korban Sarno setiap malam kandang ternaknya selalu diberikan tempat pembakaran (diang) agar sapi tidak dimakan nyamuk, setelah membakar sdr.Sarno lupa dan langsung pulang kerumah yang berjarak kurang lebih 100 m dari kandang ternaknya.Dari kejadian itu hasil olah TKP, dan Keterangan saksi 2 api berasal dari tempat pembakaran (diang) yang menyulut tumpukan sisa makan ternak yang mengkibatkan terjadinya kebakaran.
Dengan kejadian itu kerugian jiwa nihil, sambungnya.
“Untuk kerugian meteri sekitar 150 jt, dengan rincian 4 ekor sapi 100 jt dan kandang 50 jt,” jelas Satriyo. (Yah/gin)