PONOROGO- Portalnews Madiun Raya
Wakapolsek Ngrayun Aiptu Suparnu Aji memberikan materi pembinaan dan penyuluhan Bahaya Narkoba, HIV dan AIDS kepada siswa siswi MTS PGRI Selur Kec Ngrayun Rabu (09/01/2019).
Dalam giat tersebut di ikuti kelas 7,8,9 dan bertempat di Ruang Aula sekolah MTS PGRI Selur Kecamatan Ngrayun yang diawali dengan pemutaran Vidio Penyalahgunaan NARKOBA Narkotika Golongan Satu.
Dalam kesempatan tersebut Waka Polsek Aiptu Suparnu Aji dalam pembinaan dan penyuluhan bahayanya penyalahgunaan Narkoba menjelaskan pentingnya Pengetahuan tentang narkoba, “Jangan sampai karena ketidaktahuannya para Siswa Siswi generasi penerus bangsa menjadi korban maupun pelaku narkoba,” ucapnya.
Kita sadari atau tidak bahwa kita semua mempunyai keluarga teman masing masing yang suatu ketika pasti akan berpisah, dan kita belum tahu nantinya kita akan bergaul dengan pelaku pelaku narkoba maupun berdomisili di tempat yg rawan peredaran Narkoba, sambungnya.
Wakapolsek mengajak sejak dini untuk menghindari minum minuman keras dan kebiasaan merokok. “Karena kebiasàn tersebut 4 kali beresiko menyalahgunakan Narkoba, dibanding orang yg tidak merokok maupun konsumsi miras dalam surve membuktikan bahwa 93 % Penyalahguna narkoba adalah Peminum minuman keras dan Perokok,” terang Wakapolsek.
Islam sangat menghargai akal manusia, karena merupakan kekuatan manusia untuk berfikir membedakan mana yang benar dan yang salah manusia juga dihargai dan dimuliakan atas makluk makluk yang lain dikarenakan akalnya, maka Islam mengharamkan qomer atau miras atau sejenisnya karena merusak dan melemahkan akal.
“Disaat seseorang mabuk dan lehilangan kesadaran akalnya maka akan mudah bagi setan untuk menariknya kejurang kemaksiatan. Dan lebih berbahaya akan merusak dirinya sendiri dan orang orang disekitarnya,” lanjut Wakapolsek.
Surve membuktikan bahwa 88% Penyalahguna narkoba Pelaku sex bebas dalam Alquran dijelaskan pada jus ke 15, surat al isra’ ayat 32 yang artinya dan janganlah kalian mendekati zina sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji dan menjijikan dan menuju jalan yang buruk.
Suparnu Aji juga memberikan contoh berbagai macam penyakit seperti HIV AIDS Karena budaya fresex. “Data menyebutkan bahwa tidak ada satu provinsi bahkan kabupaten yang terbebas dari HIV, untuk itu kita perlu waspada.” Pungkas Wakapolsek Ngrayun. (Yah/gin).