Ponorogo – Portal Madiun Raya
Gempa bumi yang melanda Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB membuat sejumlah pihak berduka. Tidak terkecuali warga Ponorogo yang tergabung dalam paguyuban Suromenggolo di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Hal tersebut disampaikan oleh Suyadi, Kepala seksi bantuan sosial korban bencana alam dan sosial sekaligus Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan P3A Ponorogo. Menurut Suyadi, ada 7 orang warga Ponorogo yang terdampak gempa bumi di Lombok Utara. “Mereka adalah H Joko Wiyono dari Desa Pamenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Ratmin dari Desa Pamenang KLU, Ismari dari Desa Medana Kecamatan Tanjung KLU, Soebyantoro dari BTN Sokong Kecamatan Tanjung KLU, Agus Setyawan dari Desa Lekok Kecamatan Gondang KLU, H. Thohir dari Desa Lekok Kecamatan Gondang KLU, dan Ton Fanani dari Desa Sukadana Kecamatan Bayan KLU, ” urai Suyadi.
Saat ini mereka dalam kondisi sehat didalam pengungsian dan relawan kita sudah berhasil menemui mereka, sambung Yadi, panggilan akrabnya.
“Warga Ponorogo tersebut berdomisili di Lombok karena Transmigrasi dan juga bekerja, saat ini mereka sama dengan warga Lombok Utara yang lain tidak menempati rumah mereka karena khawatir gempa masih terjadi, sehingga mereka tinggal di tenda pengungsian”,jelas Yadi.
Sementara itu, Tagana Ponorogo mengirimkan 5 relawan yang bergabung dengan relawan Provinsi Jawa Timur untuk membuka dapur umum dan memberikan trauma healing bagi anak anak pengungsi. (yah/gin).