Ini perbedaan Grebeg Suro tahun 2018

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Perayaan Grebeg Suro dan Festival Nasional Reyog Ponorogo tahun 2018 dipastikan berbeda dan lebih semarak dibanding kegiatan serupa tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo, Lilik Slamet Rahardjo dalam jumpa pers di Padepokan Reyog, Senin (27/08).

Menurut Lilik, panggilan akrabnya, pihak Dinas Pariwisata akan membuat semarak festival seni tahunan di Kabupaten Ponorogo tersebut. “Meskipun anggaran turun, dari 2 miliar di tahun 2017 menjadi 1,8 miliar kita optimis lebih semarak dengan item yang lebih banyak,” ujar Lilik.

Semua kegiatan tahun lalu akan kita laksanakan dan ada beberapa kegiatan yang levelnya tingkat nasional. “Diantaranya lomba paralayang di Desa Tatung Kecamatan Balong pada tanggal 7-9 September 2018,” jelas Lilik.

Kemudian ada pameran UMKM, Gebyar Pariwisata, Kopi Darat Nasional (pameran batu permata), Nggowes Pomade 2, bazar dan lomba anak kreatif, sambung Lilik.

“Kita berharap dengan hajatan ini akan menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke Ponorogo.” terang Lilik.

Untuk itu, kita sudah memasang bilboard dan baliho di Surabaya dan Yogyakarta dengan tagline #ayokePonorogo, dan dari inovasi yang kita lakukan itu sudah banyak perusahaan yang menghubungi kami untuk mensuport kegiatan di Ponorogo tersebut, urai Lilik.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo yang baru tersebut berharap semua pihak termasuk jurnalis ikut mensukseskan kegiatan Grebeg Suro tahun 2018. (yah/gin)

  • Bagikan