Festival Rampak Barong Murni Kegiatan Budaya Bukan Kampanye

Reporter : Tatang Dahono

Trenggalek – Portal Madiun Raya
Menyikapi terkait laporan dari Tim pemenangan pasangan Khofifah-Emil ke panwas Trenggalek, beberapa waktu yang lalu, tentang adanya dugaan pelanggaran kampanye dalam event rampak barong, di tanggapi adem adem saja oleh mantan ketua DPC PDIP Trenggalek S.Akbar Abas.

Di katakan oleh Abas, baginya laporan yang telah di lakukan oleh tim pemenangan kabupaten, untuk pasangan Khofifah-Emil merupakan sesuatu yang wajar, “Mengingat ini terjadi di tahun politik,” jelas Akbar Abas (8/6).

Menurut Abas, sejatinya kegiatan rampak barong yang telah di gelar di stadion Menak Sopal itu, bukanlah merupakan bagian dari agenda kampanye dari Paslon nomer dua.

“Kegiatan tersebut murni kegiatan budaya yang di gelar oleh Taruna merah putih, yang bekerjasama dengan Pemkab Trenggalek”,ujar Abas.

Ketika di tanya, apakah kegiatan rampak barong yang pada akhirnya mampu memecahkan rekor MURI dunia ini di tunggangi oleh kepentingan politik, mantan Ketua DPC PDIP Trenggalek Periode 2010-2015, yang murah senyum ini langsung merespon dan mengatakan.

“Ya ini tergantung dari sudut pandang mana, dan dari sisi mana untuk menilainya. Kalaupun Mbak Puti datang itupun juga wajar wajar saja. Toh tujuanya baik, menghargai kegiatan budaya seni di kabupaten Trenggalek, di antaranya rampak barong itu”,urainya dengan nada kalem.

Abas lantas berusaha menjelaskan tentang kaos bergambar  PDIP dan Gus Ipul-Puti yang sempat di kenakan oleh peserta rampak barong.

“Jadi begini, kegiatan rampak barong kemarin memang ada yang pakai kaus PDIP dan gambar Gus Ipul-Puti, itu hanya kebetulan saja. Ya mungkin mereka saking cintanya terhadap PDIP, dan calon Gubernur dan wakil Gubernur.Kalaupun saat itu mereka sempat memutar lagu kabeh sedulur kabeh makmur, mungkin maksudnya panitia kala itu berupaya menghargai tamu yang kebetulan sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur. Jadi tak perlu di permasalahkan”,ujarnya.

Terkait soal penggunaan logo pemkab Trenggalek yang tertera dalam piagam penghargaan yang kemudian di bagi bagikan pada peserta, di jawab oleh Abas.

“Ini kan hanya piagam penghargaan kepada peserta rampak barong, dari Taruna Merah Putih, yang secara kebetulan saja ketuanya itu Plt Bupati Trenggalek, saya kira tak ada masalah. Malah saya sangat menghargai apa yg telah di lakukan oleh Gus Ipin. Ada festival kesenian barong dalam rangka untuk membawa nama Trenggalek, ke tingkat regional Jatim maupun Nasional”,pungkas Akbar Abas.(Ono/gin)