Polres Bersama Kodim 0806 Melakukan Pengamanan Di Pintu Masuk Trenggalek

  • Bagikan

Reporter : Tatang Dahono

Trenggalek – Portal Madiun Raya

Kepolisian Resort Trenggalek menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas TNI-Polri bersama Pemerintah dan elemen masyarakat Kabupaten Trenggalek dalam mencegah serta memerangi terorisme dan radikalisme di Gedung Rupatama Polres Trenggalek, Selasa (15/5/2018).

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S, mengajak kepada seluruh elemen untuk bersama-sama melawan tindakan terorisme dengan menciptakan stabilitas keamanan.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian maupun TNI, apabila menemukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Selain itu, pihak Polres Trenggalek bersama Kodim 0806 juga melakukan pengamanan di akses keluar masuk, di tiga pintu yaitu dari Pacitan, kemudian dari Ponorogo dan dari Tulungagung. “Yang kemarin telah dilaksanakan kegiatan razia terpadu dengan unsur dari TNI,” ungkap Kapolres Trenggalek.

Sementara itu, Plt. Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk melakukan kesiagaan dini termasuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan.

“Masyarakat kita harapkan melakukan kesiagaan dini, Poskamling-Poskamling kita minta untuk dihidupkan kembali, apalagi ini musimnya menjelang lebaran itu nanti banyak arus mudik”,ujar Gus Ipin.

Jadi banyak orang luar, yang masuk ke Trenggalek, kepekaan kita harus kita tingkatkan, sambung Nur Arifin.

Wakil bupati termuda ini juga mengajak kepada masyarakat untuk menumbuhkan gerakan peduli tetangga, serta menghimbau sekiranya ada gerak-gerik yang mencurigakan, untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Kemudian kepada para pemuka agama, kita harapkan untuk menjaga umatnya untuk bisa tenang, terus dakwah-dakwah, memasuki bulan suci Ramadhan, biasanya di isi dengan dakwah atau ceramah-ceramah, harus kita seleksi, jangan sampai ada yang berbau ujaran kebencian, baik itu terhadap Pemerintah maupun umat lain,” pungkas Nur Arifin.(Ono/gin)

  • Bagikan